Struktur nilai pendidikan karakter dalam cerita wanaparwa
-
Published: August 28, 2022
-
Page: 58-65
Abstract
Peradaban Hindu di Nusantara meninggalkan pondasi kebudayaan yang adi luhung. Kisah Ramayana dan Mahabharata masih populer hingga kini dan dijadikan sebagai pedoman kehidupan. Wanaparwa menceritakan kisah pembuangan Pandawa selama 12 tahun di hutan. Penelitian ini bertujuan memahami dan menganalisis struktur nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Wana Parwa sebagai pedoman mengembangkan kepribadian masyarakat yang berbudi luhur. Penelitian ini merupakan penelitian sastra dengan pendekatan hermeneutik. Hasilnya menyimpulkan struktur nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Wana Parwa terdiri dari dua yaitu struktur formal dan struktur naratif. Struktur formal cerita Wana Parwa menggunakan model cerita bebas dengan gaya bahasa model penuturan dan percakapan dengan kalimat yang mudah dipahami secara lahiriah. Sedangkan struktur naratif, memuat 9 insiden dengan beberapa kejadian penting Cerita menggunakan alur maju, dengan tokoh utama Pandawa dan Drupadi, dan berlatar di hutan. Amanat cerita terkait kerelaan hati, kerelaan berkorban, menjaga eksistensi, meningkatkan kemampuan dengan belajar, dan introspeksi diri.Keywords
- Struktur nilai
- Nilai pendidikan
- Pendidikan karakter
- Wanaparwa
References
- Mardjono. (2010). Konflik Pandawa-Korawa Dalam Pandangan Karl Marx. Lakon, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33153/lakon.v7i1.749
- Mayuni, AA Inten, D. (2013). Wana Parwa (I. B. Jelantik (ed.)). CV. Setia Bakti.
- Mulyana, R. (2011). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai (1st ed.). Alfabeta.
- Nurgiyantoro. (2011). WAYANG DAN PENGEMBANGAN KARAKTER BANGSA. Jurnal Pendidikan Karakter, 1. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1314
- Teeuw. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra Pengantar Teori Sastra. Jakarta : Pustaka Jaya.
- Setiawati, N. N. R. (2016). STRUKTUR, NILAI PENDIDIKAN KARAKTER HINDU DAN TANGGAPAN ANAK NYASTRA TENTANG SANTI PARWA. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 17(1). https://doi.org/10.32795/ds.v16i01.71
- Subramaniam, K. (n.d.). MAHABHARATA. Paramita.
- Sutarso, J., & Murtiyoso, B. (2008). Wayang Sebagai Sumber dan Materi Pembelajaran Pendidikan Budi Pekerti Berbasis Budaya Lokal. Jurnal Penelitian Humaniora, 9(1).
- Thomas Lickona. (2013). Pendidikan Karakter Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik (IV). Penerbit Nusa Media.