Peran PKBI kota bengkulu dalam penyebaran informasi kesehatan reproduksi pada remaja perempuan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Bengkulu dalam penyebaran informasi kesehatan reproduksi serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja perempuan mengenai kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara semi-terstruktur dengan informan kunci, observasi non-partisipan, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKBI Kota Bengkulu berperan signifikan dalam meningkatkan literasi kesehatan reproduksi remaja perempuan melalui program edukasi, penyuluhan di sekolah, layanan konseling, serta pemanfaatan teknologi seperti aplikasi Oky. Selain itu, PKBI juga berperan sebagai agen perubahan dalam membentuk kesadaran remaja perempuan terhadap pentingnya menjaga kesehatan reproduksi serta mengambil keputusan yang tepat terkait kesehatan seksual dan reproduksi. Upaya ini turut mendukung pencegahan perilaku berisiko yang dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang remaja perempuan. Dengan demikian, keberadaan PKBI Kota Bengkulu menjadi faktor penting dalam membangun generasi muda yang lebih sehat, berpengetahuan, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap kesehatan reproduksi.
Keywords
  • Peran PKBI
  • Kesehatan Reproduksi
  • Perempuan
References
  1. Abdullah, I., & Ilmiah, WS (2024). Manajemen Asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja melalui Pemanfaatan Teknologi Audiovisual pada Pendekatan dan Pengetahuan di SMAN 4 Tugu, Kota Malang. I-Com: Jurnal Ikatan Mahasiswa Indonesia , 3 (3), 1266–1234. https://doi.org/10.33846/icom.v3i3.3735
  2. Asrianti Safitri Muchtar, Ita Novianti, Sitti Fatimah, & Desi Heriyana. (2022). Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di SMP Negeri 2 Sibulue Desa Sumpang Minangae Kabupaten Bone. Natural : Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat. , 2 (1), 130–137. https://doi.org/10.61132/natural.v2i1.275
  3. Bariyyah Hidayati, K., & . MF (2015). Identitas, Ketahanan, dan Pertumbuhan Pribadi pada Remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia , 5 (02), 146–155. https://doi.org/10.30996/persona.v5i02.730
  4. Cahyo, K., Kurniawan, TP, & Margawati, A. (2008). Purbalingga Restoration, SMA Negeri 1: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi oleh Remaja. Diterbitkan dalam Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, volume 3, edisi 2, halaman 86–101. Tautan ke artikel tersebut adalah: http://www.ejournal.undip.ac.id/index.php/jpki/article/view/2540a.
  5. Citrawathi, DM (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan PKRR (Procreation Disease Management) pada Siswa SMP. Makalah disampaikan pada National Conference on Mathematics and Basic Studies, volume 2, halaman 315–322.
  6. Fakhihudin, M. (2022). Mengajarkan Masyarakat Mengenai Hak-Hak atas Kesehatan Seksual dan Reproduksi: Kontribusi PKBI Daerah Jawa Tengah (Penelitian pada Proyek Sejenis di SMPN 22 Semarang) .
  7. Galbinur, E., Defitra, MA, & Venny. (2022). Remaja Harus Memiliki Informasi yang Akurat Mengenai Perawatan Reproduksi. Volume 22, Edisi 2, Halaman 221-228, SEMNAS BIO. https://dp3appkb.kalteng.go.id/artikel/pentingnya-pengetahuan-kesehatan-reproduksi-bagi-remaja.html
  8. Hilmi, RZ, Hurriyati, R., & Lisnawati. (2018). Analisis Dampak Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak Sdn 11 Sepit. 3 (2), 91–102.
  9. Indra Hasbi. (2014). Sekolah swasta Islam menurut teori Weber dan dampaknya terhadap masyarakat. 12–23 April . https://etheses.iainkediri.ac.id/1854/3/948295037 BAB 2.pdf
  10. Ismoyo, B., & Lestari, P. (2021). Mengintegrasikan Program Pendidikan Seksualitas PKBI Kota Yogyakarta ke dalam Struktur Sosial Kota bagi Penduduk Miskin. E-Societas , 10 (2), 8.
  11. Lubis, AM (2019). Metode Pemberian Informasi Kesehatan Seksual dan Perilaku pada Remaja PKBI, SeBAYA Youth Center Jawa Timur. 1–18.
  12. Mareti, S., & Nurasa, I. (2023). Kesadaran Remaja Kota Pangkalpinang Mengenai Perawatan Seksual. Jurnal Keperawatan Sriwijaya , 9 (2), 25–32. https://doi.org/10.33544/jks.v9i2.154
  13. Mulyati, S., Mahanani, D., Hendrik, J., Marasi, S., Fakhirah, A., Fatimah, GN, Masruroh, S., Syakuli, AI, Adriansyah, M., & Fasa, SP (2023) . Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Seksual dan Reproduksi Remaja Jakarta di SMP Negeri Jakarta No. 13. 5 (2), 200–206.
  14. Niko, N., & Rahmawan, AD (2021). Dominasi Patriarki: Bagaimana Budaya Indonesia Bereaksi terhadap Kisah Penyerangan Reynhard Sinaga. Jurnal Analisis Sosiologi , 134–184.
  15. Noveri, A. (2010). Kondisi kehamilan dan masa remaja Noveri Aisyaroh adalah guru besar Program D-III Kebidanan FIK Unissula. Kesehatan Reproduksi Remaja , 1 dari 24.
  16. Padang, UN, Penelitian, 1., Bidang Pendidikan, B., Sumber, P., Lokal, D., Sadar, T., Reproduksi, K., Perempuan, R., Wahyuda, S., Rafdina, A., & Jurusan, DU (2022). Prosiding SEMNAS BIO 2022. Semnas Bio , 1–12. https://semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id/index.php/prosiding/article/download/242/363
  17. Putra, A., & Suryadinata, S. (2020). Menelaah fenomena klitih di Yogyakarta dalam perspektif tindakan sosial dan perubahan sosial Max Weber. Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial, 4(1), 1-21.Purwadi, D. (2016). Peran PKBI Dalam Memperkuat Gerakan Kaum Muda Untuk Pemenuhan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Prosiding Seminar Nasional Fakultas I Lmu Sosial Dan I Lmu Pol Itik – Universitas Terbuka 2016, 2548–6799, 79.
  18. Purwadi, D. (2017). Pentingnya PKBI dalam Memperkuat Kampanye Anak Muda untuk Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka 2016 , 2548 – 6799 , 79.
  19. Rahmi, U. (2023). Promosi Kesehatan Ibu pada Siswa Pendidikan Khusus melalui Informasi Kesehatan Wilayah Riau Perkumpulan Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia (PKBI). 27 (2), 345–434.
  20. Rondius, B.&. (2012). Etnografi yang penuh gairah tanpa judul yang diubah secara genetik экономики . Ekonomi Ratu , 1–11.
  21. Sari, AK, Meinarisa, M., & Mekeama, L. (202 2). Menelaah Hubungan antara Kesadaran, Perspektif, dan Literasi Medis Regional pada Remaja Sekolah Menengah Pertama Kota Jambi. Jurnal Ners , 7 (2), 1641–1651. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16489
  22. Suryana, E., Hasdikurniati, AI, Harmayanti, AA, & Harto, K. (2023). Apa yang Terjadi Selama Tahun-Tahun Formatif Remaja dan Bagaimana Hal Itu Mempengaruhi Pembelajaran di Kelas. Jurnal Sains tentang Pengajaran dan Pembelajaran Mandala, 8 (3), 1917–1928. https://doi.org/10.58258/jime.v8i3.3494
  23. Yarza, HN, Maesaroh, & Kartikawati, E. (2019). Peran Pemahaman Remaja tentang Kesehatan Genetik dalam Mengurangi Penyimpangan Seksual. Sarwahita , 16 (01), 75–79. https://doi.org/10.21009/sarwahita.161.08