Penguatan pendidikan karakter melalui profil pelajar pancasila bagi guru di sekolah dasar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kurang optimalnyapenguatan pendidikan karakter melalui profil pelajar pancasila bagi guru di lapangan. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk; 1) memperkuat karakter serta kompetensi, 2) berpartisipasi aktif dalam merencanakan pembelajaran aktif dan berkelanjutan, 3) mengembangkan keterampilam, sikap dan pengetahuan, 4) memecahkan permasalahan dalam berbagai situasi pembelajaran, 5) bertanggung jawab dan peduli terhadap situasi sekitar dan 6) menghargai pembelajaran sehingga mempu mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan di SDN  11 Gadut, kegiatan pengabdian ini mendapatkan respon yang positif dari para guru yang mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini terlihat dari tingginya antusiasdari para guru pada saatmengikuti kegiatan pelatihan ini. Hal utama yang dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah guru-guru yang menjadi peserta pelatihan diminta untuk mengidentifikasikansuatu permasalahaterkait pendidikan karakter melalui profil pelajar pancasila. Kemudian guru-guru diberikan pemahaman tentang materi-materi dan permasalahan yang berhungan dengan penguatan pendidikan karakter. Sebagai umpan balik dari kegiatan ini, pihak Koordinator Pendidikan dan guru sekolah dasar mengatakan bahwa mereka bersedia menjadi sekolah binaan untuk berbagai kegiatan demi peningkatan kualitas pendidikandi sekolah mereka. Harapannya dari pihak Koordinator Pendidikan Kecamatan Tilatang Kamang dan guru-guru yang ada di Sekolah Dasar, prestasi sekolah mereka dapat terus meningkat dengan adanya kerjasama yang dibangun dengan pihak Universitas Negeri Padang.
References
  1. Aisyah M, A. (2018). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya. Kencana.
  2. Al Kadri, H., & Widiawati, W. (2020). Strategic Planning in Developing the Quality of Educators and Education Personnel. Indonesian Research Journal in Education |IRJE|, 4(2), 324–346. https://doi.org/10.22437/irje.v4i2.9410
  3. Azmi, S. A., & Gistituati, N. (2020). Teachers ’ Work Motivation in SMPN RAO , Pasaman Regency. 412–417.
  4. Chandra, R. (2022, August). Buntut Tawuran Brutal Siswa SMK di Padang, Tentara Kini Ikut Kawal Pelajar Pulang Sekolah. Suarasumbar.id. https://sumbar.suara.com/read/2022/08/01/121157/buntut-tawuran-brutal-siswa-smk-di-padang-tentara-kini-ikut-kawal-pelajar-pulang-sekolah
  5. Hadiyanto, H. (2015). Integrasi Pendidikan Karakter Di Smp Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(2), 87. https://doi.org/10.24036/pedagogi.v15i2.5834
  6. Hadiyanto, H. (2016). Building Characters through the School Climate Improvement. In Proceeding International Seminar on Education (ISE) 2nd, 2016 (pp. 761–767). http://repository.unp.ac.id/11612/1/building characters through 1.pdf
  7. Hadiyanto, H., & Syahril, S. (2018). Perbaikan Iklim Kelas untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Perguruan Tinggi. 1–8.
  8. Istianah, A., Mazid, S., Hakim, S., & Susanti, R. P. (2021). “Integrasi Nilai-Nilai Pancasila untuk Membangun Karakter Pelajar Pancasila di Lingkungan Kampus.” Jurnal Politik, Hukum, Sosial Budaya Dan Pendidikan, 19(1), 59–68.
  9. Karmedi, M. I., Firman, F., & Rusdinal, R. (2021). Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah Selama Pandemi Covid-19. Journal of Education Research, 2(1), 44–46. https://doi.org/10.37985/jer.v2i1.45
  10. Kemendikbud. (2017). Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Indonesian Ministry of Education and Culture, 1–10. https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/?page_id=132
  11. Khan, Y. (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Pelangi Publishing.
  12. Lickona, T. (1992). Educating For Character; How Our School Can Teach Respect and Responsibiliy. Bantam Books.
  13. Kementerian Pendidikan Nasional. (2019). Desain Induk Pendidikan Karakter. Kementerian Pendidikan Nasional.
  14. Novera, E., Daharnis, D., Yeni, E., & Ahmad, F. (2021). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Sebuah Orientasi Baru Pendidikan dalam Meningkatkan Karakter Siswa Indonesia. Jurnal Basicedu, 5(6), 6349_6356.
  15. Nugraha, D. W. P., Firman, & Rusdinal. (2021). Pembentukan Karakter Siswa Dalam pembelajaran Sejarah Melalui Nilai Kearifan Lokal Tradisi Kenduri SKO Kabupaten Kerinci. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 92–94.
  16. Samekto, F. X. A. (2021). Tentang profil pelajar Pancasila. https://www.kompas.id/baca/ opini/2021/02/05/tentang-profil-pelajarpancasila
  17. Seechaliao, T. (2017). Instructional strategies to support creativity and innovation in education. Journal of Education and Learning, 6(4), 201–208.
  18. Snyder, F. J., Vuchinich, S., Acock, A., Washburn, I. J., & Flay, B. R. (2012). mproving elementary school quality through the use of a social‐emotional and character development program: A matched‐pair, cluster‐randomized, controlled trial in Hawai’i. Journal of School Health, 82(1), 11–20.
  19. Sukatin, & Shoffa.Saifillah. (n.d.). Pendidikan Karakter (C. B. Utama (ed.)).
  20. Sulastri, Sulastri, Gistituati, N., Neviyarni, S., & Aimon, H. (2018). The Leadership Competency of Higher Education Administrative Leaders. Applied Science and Technology, 2(1).
  21. Suyanto. (2010). Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. DIKTI.
  22. Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasi dalam Lembaga Pendidikan. Kencana.