Pengalaman komunikasi pengelola cyber public relations diskominfo dalam menyajikan keterbukaan informasi publik

Abstract

Fenomena penggunaan media internet dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik di instansi pemerintah merupakan sebuah implementasi pengelolaan Cyber Public Relations. Pengelolaan Cyber Public Relations memiliki keterkaitan dengan kemajuan teknologi khususnya dalam memanfaatkan media internet sebagai sarana penyebaran informasi publik. Perkembangan media internet melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pengelola Cyber Public Relations dan juga tidak luput dari proses komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengalaman dan konsep komunikasi dari pengelola Cyber Public Relations  dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik yang dilakukan oleh pegawai pengelola Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Pariaman. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teori fenomenologi Edmund Hussrel, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan mengumpulkan dokumentasi terkait. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa pengalaman dan konsep komunikasi yang baik menghasilkan makna pengelolaan Cyber Public Relations Diskominfo Kota Pariaman dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik. 1. Pengalaman pengelolaan Cyber Public Relations ditingkatkan dengan melakukan perencanaan, pengelolaan, pengembangan dan evaluas kinerja. 2. Konsep pengelolaan Cyber Public Relations dilakukan dengan melakukan Dialog Interaksi untuk meningkatkan kreativitas pengelola dalam menyajikan keterbukaan informasi publik. 3. Makna yang didapatkan oleh pengelola Cyber Public Relations adalah menerima kritik dan saran guna meningkatkan pemahaman pengelola Cyber Public Relations sehingga kualitas informasi yang dibagikan menjadi menarik dan lebih bervariasi.