Literatur review : pengaruh kecenderungan fear of missing out (FoMO) pada generasi milenial (gen z) di Indonesia

Abstract

Sebagai generasi yang tumbuh dalam era kemajuan internet dan digital, generasi milenial merupakan generasi yang selalu terhubung satu sama lain (always connected generation). Tingginya tingkat penggunaan media sosial pada generasi tersebut membuat mereka menjadi kelompok yang paling terpapar oleh apa yang dilakukan teman-teman, kerabat dan keluarganya. Hal tersebut memicu mereka untuk terus terhubung dengan apa yang sedang dilakukan oleh orang lain melalui dunia maya sehingga menimbulkan kegelisahan pada diri mereka dan berujung pada sebuah ketakutan, yaitu ketakutan untuk tertinggal. Fenomena tersebut disebut dengan FoMO (Fear of Missing Out). FoMO merupakan jenis motivasi emosional yang didasari oleh adanya kebutuhan psikologis yang belum terpenuhi yaitu kebutuhan akan pengakuan dan penerimaan dari kelompoknya. Penelitian ini bertujuan mengumpulkan dan menganalisa artikel yang berhubungan dengan pengaruh kecenderungan FoMO terhadap generasi di Indonesia kedepannya. Desain yang digunakan adalah Literatur Review, artikel dikumpulkan dengan menggunakan Google Scholar yang berjumlah 5 artikel dengan kata kunci pengaruh FoMO terhadap generasi milenial. Kriteria yang digunakan yaitu terbitan tahun 2020-2022. Berdasarkan artikel yang dikumpulkan didapatkan hasil bahwa Fear of Missing Out (FoMO) sangat berpengaruh terhadap generasi milenial terutama di Indonesia. Hal itu ditemukan dengan jelas karena sudah terbukti adanya dalam penelitian dan juga di kehidupan nyata. Beberapa aspek yang dipengaruhi karena kecenderungan FoMO yaitu phubbing, kepuasan hidup, harga diri, perilaku komunikasi remaja, aktualisasi diri dan gaya hidup remaja. Semua aspek tersebut sangat terpengaruh jika FoMO pada generasi milenial meningkat. Sehingga salah satu cara menghindari keterpengaruhan itu adalah dengan mengurangi tingkat kecanduan bersosial media.

References
  1. Almira Kiyassathina, e. a. (2021). Pengaruh Fear of Missing Out terhadap Kepuasan Hidup Remaja Pengguna Instagram di Kota Bandung. Prosiding Psikologi Volume 7, No. 2, Tahun 2021, 7, 381-386.
  2. Carolina. (2020). Prilaku Komunikasi Remaja dengan Kecenderungan FoMo. Jurnal Riset Komunikasi Vol.
  3. , pp. 333–351. , 20, 69-98.
  4. Carolina&Mahestu. (2020). Prilaku Komunikasi Remaja dengan Kecenderungan FoMo. Jurnal Riset Komunikasi, 69-98.
  5. Kolinug, C. E., & Prasetya, B. E. (2021). Hubungan antara harga diri dengan fear ofmissing out pada remaja pengguna media sosial di SMA Negeri 1 Manado. Psikopedia Vol. 2 No. 3 September 2021, 173-186.
  6. Lira Aisafitri, K. Y. (2021). Kecanduan Media Sosial (FoMO) Pada Generasi Milenial . Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 04 No. 01 Tahun 2021 , 86-106.
  7. Mei Sandrin Hura, N. W. (2021). Pengaruh fear of missing out terhadap perilaku phubbing. Jurnal Psikologi Volume 19 Nomor 2 Desember 2021, 19, 34-45.
  8. Putri Dianda Utami, Y. I. (2021). Hubungan Antara Regulasi Diri dengan Fear of Missing Out (Fomo)pada Remaja Pengguna Instagram. Jurnal Pendidikan Tambusai Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021, 177-185.
  9. Przybylski, A. K., Murayama, K., Dehaan, C. R., & Gladwell, V. (2013). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out. Computers in Human Behavior. https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.02.014
  10. Abel, J. P. (2016). Social Media and the Fear of Missing Out. Scale Development and Assessment. Journal of Business & Economics Research – First Quarter, 14 (1): 47-65.
  11. Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHaan, C. R. & Gladwell, V. 2013. Motivational, emotional and behavioral correlates of fear of missing out. Journal Homepage: Computer in Human Behavior, 29, 1841- 1848.
  12. Christina, R., Yuniardi, M. S., & Prabowo, A. (2019). Hubungan tingkat neurotisme dengan fear of missing out (fomo) pada remaja pengguna aktif media sosial. Jurnal ilmiah psikologi, 105-117. Doi: https://doi.org/10.23917/indigen ous.v4i2.8024.