Implementasi Teknik Self Management: Efektifitas dalam Pengembangan Karakter Kemandirian Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan

  • Agung Kesna Mahatmaharti 
    STKIP PGRI Jombang
    Indonesia
  • Tri Handono
    Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan PGRI Jombang
    Indonesia
  • Selvi Mellenia Putri
    Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan PGRI Jombang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik Self Management dalam mengembangkan karakter kemandirian pada siswa SMK. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan One Group Pretest Posttest Design, dimana subjek dalam penelitian ini diberikan instrumen sebanyak 2 kali yaitu sebelum perlakuan (pretest) dan setelah perlakuan (posttest). Analisis data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji statistik dengan uji t dengan uji sampel berpasangan. Pengaruh tersebut terlihat dari peningkatan skor Skala Kemandirian (SKD) siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan Teknik Manajemen Diri. Hal ini dikarenakan langkah-langkah Teknik Self Management bertujuan untuk meningkatkan
References
  1. Aqib, Z., & Maftuh, M. (2011). Sujak. Panduan Dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.
  2. Azizah, A. (2020). Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Self Management Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 25 Banjarmasin. Jurnal Pelayanan Bimbingan Dan Konseling, 1(1).
  3. Cormier, W. H., Cormier, L. S., & Dryden, W. (1987). Interviewing Strategies for Helpers: Fundamental Skills and Cognitive-Behavioral Interventions. Journal of Cognitive Psychotherapy, 1(3), 199.2-200. https://doi.org/10.1891/0889-8391.1.3.199a
  4. Didik, D. D. P. P. P. (2009). Panduan Bagi Orang Tua Dan Guru Dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP Dan SMA. Bandung: PT. Remaja RosdaKarya.
  5. Dinata, P. A. C., Rahzianta, R., & Zainuddin, M. (2016). Self regulated learning sebagai strategi membangun kemandirian peserta didik dalam menjawab tantangan abad 21. Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains), 3, 139–146.
  6. Komalasari, G. (2011). Teori dan Teknik Konseling, Jakarta: PT. Indeks.
  7. Lerner, R. M., & Steinberg, L. (2004). The Scientific Study of Adolescent Development. Handbook of Adolescent Psychology, 2, 1–12.
  8. Mappiare, A. (2006). Kamus Istilah Konseling dan Terapi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  9. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa (2008).
  10. Padha, M. I. B., Sutijono, S., & Farid, D. A. M. (2021). Pengaruh Penggunaan Teknik Self-Management Dalam Konseling Kelompok Melalui Google Meet Terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa Dalam Pembelajaran Daring Saat Pandemi Covid-19 Di Sma Dr. Soetomo Surabaya. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 129–136.
  11. Piaget, J., & Inhelder, B. (2010). Psikologi Anak, Terj. Miftahul Jannah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  12. Rispan, R., & Sudrajat, A. (2019). Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalosara dalam Pembelajaran Sejarah di SMA sebagai Penguatan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 148–169. https://doi.org/10.21009/jps.082.04
  13. Santrock, J. W., & Santrock, J. W. (2007). Psikologi Pendidikan edisi kedua. Kencana Prenada Media Group.
  14. Setyowati, W. W. (2020). Optimalisasi Prestasi Belajar Melalui Sikap Kemandirian Belajar Siswa SMK Jurusan Multimedia. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 17(1), 105. https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v17i1.23018
  15. Slavin, R. E. (2011). Psikologi pendidikan teori dan praktik. Jakarta: Indeks.
  16. Soekadji, S. (1983). Modifikasi perilaku: Penerapan sehari-hari dan penerapan profesional. Yogyakarta: Liberty.
  17. Sumarmo, U. (2004). Kemandirian belajar: apa, mengapa, dan bagaimana dikembangkan pada peserta didik. Makalah Pada Seminar Tingkat Nasional. FPMIPA UNY Yogyakarta Tanggal, 8.
  18. Syah, M. (2009). Psikologi Belajar. Ed. Revisi,-8. Jakarta: Rajawali Pers.
  19. Tahar, I., & Enceng, E. (2006). Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 7(2), 91–101.
  20. Ulfa, M., & Suarningsih, N. K. (2018). Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Melalui Teknik Self Management Untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kapontori. Psikologi Konseling, 12(1). https://doi.org/10.24114/konseling.v12i1.12181
  21. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
  22. Van Roy, B. (2003). Self-Learning Control of Finite Markov Chains. Automatica, 39(2), 373–376. https://doi.org/10.1016/s0005-1098(02)00231-5
  23. Vania, N. R., Supriatna, E., & Fatimah, S. (2019). Penerapan Konseling Kelompok Dengan Teknik Self Management Dalam Rangka Pengelolaan Stres Akademik Peserta Didik Kelas VIII SMP. Fokus (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 2(6), 250. https://doi.org/10.22460/fokus.v2i6.3541
  24. Walters, L. H., & Corey, G. (1980). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Family Relations, 29(1), 133. https://doi.org/10.2307/583738
  25. Wijayanti, K. F., & Dianasari, A. (2019). Meningkatan Tanggung Jawab Belajar Daring Dengan Menerapan Layanan Konseling Individu Menggunakan Teknik Self-ManagemenT. HELPER : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 36(1), 7–15. https://doi.org/10.36456/helper.vol36.no1.a2817

Downloads

PDF (Bahasa Indonesia)

Statistic

Abstract Views
: 700 times
PDF (Bahasa Indonesia)
: 32 times