Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur dan menguji kelayakannya sehingga menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel dalam megukur tingkat prokrastinasi
pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). penelitian ini di susun dengan menggunakan prosedur model penelitia pengembangan (
Research & Development) dengan model pengembangan oleh Thiagarajan yaitu 4D (four-D):
define (pendefinisian),
design (perancangan),
develop (pengembangan), dan
disseminate (penyebarluasan).. Subyek dalam penelitian pengembangan ini meliputi 5 pakar, yakni 3 dosen bimbingan konseling FIP Undiksha dan 2 guru bimbingan konseling di SMP Laboratorium dan SMP N 1 Banjar . Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas isi, uji validitas empiris dan uji reliabilitas. Pada uji validitas isi menggunakan rumus Formula Lawshe (1975), yaitu
Content Validity Ratio (CVR) dan
Content Validity Indeks (CVI) dengan hasil ∑CVR = 40 dan CVI 1 . Untuk uji validitas empiris, diperoleh melalui hasil uji coba instrumen kepada responden sebanyak 200 siswa.Diketahui bahwa hasil uji validitas empiris yaitu rhit > rtab dengan rumus
pearson product moment melalui aplikasi SPSS, yang berarti semua butir instrumen memiliki status yang valid atau terpakai. Lalu pada uji reliabilitas, hasil perhitungan menunjukkan koefisien reliabilitas instrumen pengukuran prokrastinasi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 0.938 dengan responden sebanyak 200 siswa, apabila dibandingkan dengan rtab sebesar 0.244 pada taraf signifikansi 0.05% maka ralpa ≥ rtab sehingga instrumen dapat dikatakan reliabel.