The Concept of Student’s Comfort on Islamic Boarding School
-
Published: February 15, 2020
-
Page: 16-22
Abstract
Comfort in Islamic boarding schools is the most important thing for students to be able to survive and follow the process of teaching and learning actively and optimally. For this reason, the role of guidance and counseling teacher is very much needed in helping to improve the comfort of students by applying guidance and counseling services. The article will try to explain about the convenience of students in Islamic boarding schools and their implications in guidance and counseling services. Furthermore this article will explain matters related to understanding of comfort, aspects of comfort, factors that affect comfort, psychological problems of students in Islamic boarding schools, the role of counselors in boarding schools and the implications in guidance and counseling services.
References
- Annisa, I. R., & Alfiasari, A. (2017). Pengaruh lingkungan non fisik pesantren dan kecerdasan emosional terhadap penyesuaian remaja (kasus pesantren modern). Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 10(3), 216–226.
- Arif, M. (2015). Islam, Kearifan Lokal, dan Kontekstualisasi Pendidikan: Kelenturan, Signifikansi, dan Implikasi Edukatifnya. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 15(1), 67–90.
- Aswida, W., & Syukur, Y. (2012). Efektifitas layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi kecemasan berkomunikasi pada siswa. Konselor, 1(2).
- Baharun, H. (2017). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik (Konsep, Prinsip, Model, Pendekatan dan Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum PAI). Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
- Baharun, H., & Mundiri, A. (2011). Metodologi Studi Islam: Percikan Pemikiran Tokoh Dalam Membumikan Agama. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
- Bali, M. M. E. I. (2017). Perguruan tinggi Islam berbasis pondok pesantren. Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 1–14.
- Djalante, S. (2010). Analisis Tingkat Kebisingan Di Jalan Raya Yang Menggunakan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL)(Studi Kasus: Simpang Ade Swalayan). SMARTek, 8(4).
- Fitch, J. M., & Morillón, D. (2001). El confort térmico como variable adicional al método tradicional de valuación de inmuebles: caso vivienda del área metropolitana de Monterrey, Nuevo León, México. Avances En Energías Renovables Y Medio Ambiente, 5.
- Fitri, E., Ifdil, I., & Neviyarni, S. (2016). Efektivitas layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning untuk meningkatkan motivasi belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 2(2), 84–92.
- Hayati, F. (2011). Pesantren: Suatu Alternatif Model Lembaga Pendidikan Kader Bangsa. Mimbar: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 27(2), 157–163.
- Islam, H. I., Nabilah, N., Atsaurry, S. S., Saputra, D. H., Pradipta, G. M., Kurniawan, A., Syafutra, H., Irmansyah, I., & Irzaman, I. (2016). Sistem kendali suhu dan pemantauan kelembaban udara ruangan berbasis arduino uno dengan menggunakan sensor dht22 dan passive infrared (pir). PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL), 5, SNF2016-CIP.
- Iswanto, D. (2006). Pengaruh Elemen Elemen Pelengkap Jalur Pedestrian Terhadap Kenyamanan Pejalan Kaki Studi Kasus Penggal Jalan Pandanaran Dimulai dari Jalan Randusari Hingga Kawasan Tugu Muda. Enclosure, 5(1), 21–29.
- Karawati, E., & Priansa, D. J. (2014). Manajemen Kelas (Classroom Management) Guru Profesional Yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan, Dan Berprestasi. Bandung: Alfabeta.
- Kolcaba, K. (2003). Comfort theory and practice: a vision for holistic health care and research. Springer Publishing Company.
- Lestari, I. (2015). Pengembangan Layanan Informasi Teknik Symbolic Model Dalam Membantu Mengembangkan Kemandirian Belajaranak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1(1).
- Majid, N. (1997). Bilik-bilik pesantren: sebuah potret perjalanan. Paramadina.
- Movalino, C. (2013). Analisis Kenyamanan Belajar Siswa di Ruang Laboratorium Komputer SMKN 2 Garut Berdasarkan Standar Kenyamanan Termal Ruang dan Persepsi Siswa. Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur (S1) Fakultas Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.
- Nabella, A. (2017). Peta Masalah Santri dan Kesiapan Guru BK di SMA Pondok Pesantren modern AL-Amanah Junwangi, Krian. Jurnal BK Unesa, 7(3).
- Nurfitri Nurfitri, I. I. (2020). Student Comfort in Islamic Boarding Schools. Journal Aplikasi IPTEKIN Indonesia, XX(XX), XX. https://doi.org/10.24036/XXXXXXXXXX-X-XX
- Pritaningrum, M., & Hendriani, W. (2013). Penyesuaian diri remaja yang tinggal di Pondok Pesantren Modern Nurul Izzah Gresik pada tahun pertama. Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 2(3), 134–143.
- Purmadi, A., & Surjono, H. D. (2016). Pengembangan bahan ajar berbasis web berdasarkan gaya belajar siswa untuk mata pelajaran Fisika. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 3(2), 151–165.
- Rilatupa, J. (2008). Aspek kenyamanan termal pada pengkondisian ruang dalam. EMAS Jurnal Sains Dan Teknologi, 18(3), 191–198.
- Sanders, M. S., & McCormick, E. J. (1993). Applied anthropometry, work-space design and seating. Human Factors in Engineering and Design, 7.
- Sanusi, U. (2012). Pendidikan kemandirian di pondok pesantren. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 10(2), 123–139.
- Setiawan, I. (2013). Pembinaan dan pengembangan peserta didik pada institusi pendidikan berasrama. Smart Writing.
- Suhardi, D. (2012). Peran SMP berbasis pesantren sebagai upaya penanaman pendidikan karakter kepada generasi bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter, 3.
- Suryadi, S. (2019). Konseling Individual Untuk Mengatasi Perilaku Bullying Pada Perbedaan Gender di MTs Negeri Sleman Maguwoharjo Yogyakarta. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 9(1), 54–67.
- Susanti, L., & Aulia, N. (2013). Evaluasi kenyamanan termal ruang sekolah SMA negeri di kota Padang. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 12(1), 310–316.
- Syafe’i, I. (2017). Pondok pesantren: Lembaga pendidikan pembentukan karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 61–82.
- Tambuwal, M. U. (2010). Organizing and administering guidance and counseling programme at the elementary school level for effectiveperformance. A Paper Delivered at 4 Day Workshop for Para-CounsellingOfficers by the SUBEB in Collaboration with SSCOE, Sokoto.
- Wardani, L. K. (2004). Evaluasi ergonomi dalam perancangan desain. Dimensi Interior, 1(1), 61–73.