Pelaksanaan pelayanan perencanaan individual dalam aspek karier di sekolah dasar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi layanan perencanaan individu aspek karir di sekolah dasar. Aspek yang dikaji dalam penelitian ini adalah: aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hasil, evaluasi, tindakan selanjutnya dan pelaporan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe fenomenologis dengan 5 informan yang terdiri dari: guru bimbingan dan konseling pelaksana layanan, guru kelas, dan 3 sasaran layanan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik wawancara dan analisis dokumen. Data dianalisis melalui 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru bimbingan dan konseling dalam mempersiapkan siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah belum optimal, hal ini ditunjukkan dengan beberapa aspek yang telah dikaji yaitu: (1) perencanaan, guru bimbingan dan konseling hanya menggunakan observasi. tanpa bimbingan yang memadai dalam menganalisis kebutuhan siswa, (2) pengorganisasian, perwakilan kurikulum dan perwakilan siswa belum dilibatkan oleh guru bimbingan dan konseling, (3) guru pelaksana, bimbingan dan konseling memperkenalkan sekolah menengah kepada siswa hanya secara spontan di kelas. Dalam mempersiapkan sekolah menengah, guru bimbingan dan konseling harus memiliki strategi kegiatan pengabdian, (4) hasil, 2 orang sasaran pengabdian memiliki rencana dalam memilih sekolah menengah, tetapi 1 orang sasaran pengabdian tidak memiliki rencana. (5) evaluasi, guru bimbingan dan konseling bekerjasama dengan guru kelas dalam proses evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan memberikan angket kepada siswa tentang motivasi belajar, sikap, dan pengetahuan. (6) tindakan dan pelaporan lebih lanjut, guru bimbingan dan konseling tidak memiliki arahan tindak lanjut layanan, sedangkan pelaporan tidak dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling karena fokus pada implementasi.