Analisis peran sumber sejarah bagi kehidupan sosial masyarakat
-
Published: December 7, 2022
-
Page: 299-302
Abstract
Sejarah merupakan suatu aspek yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pada dasarnya kehidupan manusia pada saat ini lahir dari kehdupan sejarah pada masa lalu. Hal ini terlihat dari banyaknya sumber-sumber sejarah yang ada di lingkungan masyarakat yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga masing-masing anggota masyarkat memiliki sumber sejarah yang berbeda dengan masyarakat yang ada di luar wilayahnya dan menciptakan budaya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaiman peran sumber sejarah bagi kehidupan sosial masyarakat. Metode yang digunakan adalah literatur review. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh keterangan bahwa sejarah memiliki arti penting dalam kehidupan manusia. Hal ini terlihat dari banyaknya sumber-sumber sejarah, baik sumber sejarah lisan, tertulis, rekaman ataupun benda yang dapat dijadikan pemahaman, pembelajaran dan pengetahuan bagi manusia atau masyarkat tentang perjuangan dan cinta kebangsaan. Karena dalam setiap setiap sumber-sumber sejarah tersebut memiliki nilai atau filosofi yang dapat dijadikan sebagai pengetahuan mendasar tentang perkembangan peradaban baik dari perilaku ataupun ilmu pengetahuan, sehingga dengan pengetahuan tersebut dapat mendorong berperilaku yang menjaga kedamaian dalam kehidupan masyarakat.
References
- Agung, L. & Wahyuni, S. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak Dua.
- Alamsyah (2018). Kontribusi Arsip dalam Rekonstruksi Sejarah. ANUVA Vol. 2 No.2: 153-163
- Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia. Jurnal Publiciana. Vol 9. No. 1
- Daliman, A. (2012). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak
- Delwien Esther Jacob, Sandjay. (2018). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Masyarakat Karubaga District Sub District Tolikara Propinsi Papua. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK). Vol. 1. Pp. 1-16
- Gunawan, D. H. (2013). Perubahan Sosial di Pedesaan Bali. Salatiga: Program Pascasarjana Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana.
- Gunawan, dkk. (2014). Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang, Kemendikbud
- Hamid & Madjid. (2012). Pengantar Ilmu. Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
- Harsojo, A. (2013). Membangun Karakter Berkearifan Lokal dalam Bingkai Pendidikan Persekolahan. Jurnal Pelopor Pendidikan. 4 (1). 19-28.
- Hartati, U. (2016). Museum Lampung Sebagai Media Pembelajaran Sejarah. Jurnal Historia, 4 (1)
- Hasan, S. H. (2012). Pendidikan Sejarah untuk Memperkuat Pendidikan Karakter. Pramita. Vo. 22 No. 1 pp. 81-95.
- Jayusman, dkk. (2017). Peran Guru Sejarah dalam Pengembangan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Sejarah Lokal di SMA Negeri 1 Ambarawa. Jurnal Paramitha. Vol. 5, No.2.
- Kresno, B. (2016). Mata Ajar Sejarah Lisan dan Tradisi Lisan Sebagai Sumber Sejarah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Direktorat Sejarah.
- Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wancana.
- Listiyani. (2009). Sejarah untuk kelas X. Jakarta. Erlangga.
- Marharjono. (2020). Manfaat Pembelajaran Sejarah Menggunakan Google Classroom pada masa Pandemi Covid-19. Jurnal Karya Ilmiah Guru. Vol. 5 No. 1. Pp. 56-63. Agung, L. & Wahyuni, S. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak Dua
- Marli, S. (2011). Sejarah dan Pendidikan Sejarah. Jurnal Cakrawala Kependidikan. Vol. 9 No. 2.
- Susanto, A. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
- Miftahuddin. (2020). Metodologi Penelitian Sejarah Lokal. Yogyakarta: UNY Press.
- Mursyiadi, A. & Soetopo, D. (2019). Peninggalan Sejarah Sebagai Sumber Belajar Sejarah Dalam Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Kependidikan. Vol. 13 No. 1.
- Nuraedah (2017). Tantangan Dan Peluang Pembelajaran Sejarah Lisan Pada Mahasiswa Pendidikan Sejarah Di Fkip Universitas Tadulako. HISTORIA: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 1(1), 23-26.
- Pratiwi, P. H. (2012). Makalah disampaikan Kerjasama antara Prodi Pendidikan Sosiologi FIS UNY dan MGMP IPS SMK Kabupaten Cilacap. UNY: FIS.
- Putro., Arisanty, & Anis, (2020). Learning Model of History to Wetlands for Historical Consciousness. In International Conference On Social Studies, Globalisation And Technology (ICSSGT 2019) (pp. 67-74). Atlantis Press.
- Romadi, dkk. (2017). Implementasi Nilai Nasionalisme Dalam Pembelajaran Sejarah Pokok Bahasan Organisasi-Organisasi Kemerdekaan di Kelas XI IPS 1 SMA Nasional Nusaputera Semarang. Jurnal Paramitha. Vol. 5, No.2.
- Sapriya. (2012). Pendidikan IPS, Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya
- Sukardjo & Komarudin, M. U. (2013). Landasanpendidikan Konsep Dan Aplikasinya, Jakarta : Rajagrafindo Persada.
- Syani. (2012). Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.