Peran pendidikan karakter untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam mata pelajaran agama islam rusmee sthapana

Abstract

Kepercayaan diri memegang peranan krusial dalam mendukung keterlibatan akademik siswa, khususnya dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi pendidikan karakter terhadap penguatan kepercayaan diri siswa di Pondok Tahfizh Rusmee Sthapana, Thailand Selatan—wilayah dengan tantangan sosial budaya dan linguistik yang khas bagi siswa Muslim minoritas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif lapangan, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi kelas, dan analisis dokumentasi yang melibatkan guru PAI dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter seperti kejujuran, keberanian, kedisiplinan, dan tanggung jawab berhasil diinternalisasikan melalui aktivitas keagamaan harian, keteladanan guru, dan strategi pembelajaran interaktif. Guru PAI berperan tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan moral dan fasilitator emosional yang menciptakan ruang aman bagi siswa untuk mengekspresikan diri. Indikator keberhasilan yang terlihat antara lain meningkatnya partisipasi siswa dalam bertanya, berdiskusi, dan mengikuti kegiatan kelompok secara aktif. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan tantangan berupa keragaman bahasa, di mana sebagian besar siswa belum fasih berbahasa Indonesia sehingga menimbulkan hambatan komunikasi pada tahap awal. Hambatan ini diatasi melalui dukungan teman sebaya, alih kode bahasa, dan fleksibilitas guru dalam mengelola pembelajaran multibahasa. Kesimpulannya, pendidikan karakter di lembaga berbasis keagamaan dapat secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri siswa apabila strategi yang digunakan bersifat responsif terhadap konteks budaya. Diperlukan pelatihan komunikasi antarbudaya bagi pendidik serta dukungan kelembagaan untuk memperkuat pedagogi berbasis karakter dalam ruang kelas multikultural.

References
  1. Abdusshomad, A. (2018). Pentingnya Penerapan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran. Jurnal Asy-Syukriyyah, 19(1), 31–49. https://doi.org/10.36769/asy.v19i1.22
  2. Alkhofiyah, M. S. (2021). Solusi Terhadap Problem Percaya Diri (Self Confidance). Al Ghazali, 4(1), 30–45. https://doi.org/10.52484/al_ghazali.v4i1.197
  3. Annur, Y. F., Yuriska, R., & Arditasari, S. T. (2021). Pendidikan Karakter dan Etika dalam pendidikan. Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang 15-16 Januari 2021, 333. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/5688
  4. Chareonwongsakin, K. (2006). Values education in Thailand: Preparation for globalization. Retrieved from https://en.wikipedia.org/wiki/Values_education
  5. Efifani Krismitha Saroro. (2022). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mengembangkan Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar. SEHRAN (Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kewarganegaraan), 1(1), 65–74. https://doi.org/10.56721/shr.v1i1.123
  6. Husaini, Q. M., Mahfud, A., & Habibi, M. (2024). Character education methods at Islamic boarding school. Ilmuna: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 12(1). https://jurnal.stituwjombang.ac.id/index.php/ilmuna/article/view/1237
  7. Kohlberg, L. (1981). The philosophy of moral development: Moral stages and the idea of justice (Vol. 1). Harper & Row.
  8. Lasmiadi, L., Chandra, A., & Alhairi, I. (2023). Implementation model of character education values in Islamic boarding school system. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 5(2). https://attaqwa.pdfaii.org/index.php/i/article/view/62
  9. Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.
  10. Miftahuddin, M., Adib, A., & Arifin, M. (2024). Islamic character education model at Al-Irsyad boarding school. Cakrawala Pendidikan, 43(1), 12–25. https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/66516
  11. Muhamad Januaripin, & Munasir. (2024). Kepercayaan Diri Sebagai Prediktor Prestasi Akademik Siswa. KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 114–128. https://doi.org/10.69698/jpai.v2i1.575
  12. Mustaffa, M. N., & Md Sawari, S. (2013). Use of Prezi in Islamic education subjects. arXiv. https://arxiv.org/abs/1312.5481
  13. Ni’mah, Z., & Pratiwi, D. (2023). Student character building through pesantren based education. Proceedings of AICIED, IAIN Ponorogo. https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/aicied/article/view/1206
  14. Nurfalah, Y. (2016). Urgensi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter. Jurnal Pemikiran Keislaman, 27(1), 170–187. https://doi.org/10.33367/tribakti.v27i1.264
  15. Sari, W., Anwar, F., Wirdati, W., & Engkizar, E. (2021). Metode Diskusi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5, 8904–8909. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/2398
  16. Septiana, S. (2022). Character education based on Islamic boarding school cultural values. Annaba: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2). https://ejurnal.darulfattah.ac.id/index.php/Annaba/article/view/141
  17. Setiawan, F., Hutami, A. S., Riyadi, D. S., Arista, V. A., & Al Dani, Y. H. (2021). Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam. Al-Mudarris (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam), 4(1), 1–22. https://doi.org/10.23971/mdr.v4i1.2809
  18. sukatin, siti munawwaroh, emilia, S. (2023). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan. TADRIBUNA: Journal of Islamic Education Management, 3(1), 61–71. https://doi.org/10.61456/tjiec.v3i1.72
  19. Supratno, T., Subandiyah, I., & Raharjo, T. (2018). Character education in Islamic boarding school as a medium to prevent student radicalism. Proceedings of the Social Sciences, Humanities and Economics Conference (SOSHEC 2018). Atlantis Press. https://www.atlantis-press.com/proceedings/soshec-18/25903392
  20. Supriyono, S., Pratama, A., & Yusuf, A. M. (2023). Character education through philosophical values in traditional Islamic boarding schools. Kasetsart Journal of Social Sciences, 44(1), 25–36. https://so04.tci-thaijo.org/index.php/kjss/article/view/269466
  21. Susandi, S., & Pohan, S. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Minat dan Kreativitas Peserta Didik pada Mapel PAI. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 18(5), 3422. https://doi.org/10.35931/aq.v18i5.3784
  22. Susanto, H., Aziz, R., & Wahyuni, S. (2025). Islamic boarding school paradigm: Strengthening student character. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 1–15. https://pasca.jurnalikhac.ac.id/index.php/munaddhomah/article/view/641
  23. Thongsri, N., Shen, L., & Bao, Y. (2019). Factors affecting learners’ perception toward online learning in Thailand. arXiv. https://arxiv.org/abs/1903.09485
  24. Ummah, H., Arifin, M., & Asy’ari, M. (2025). The role of Islamic boarding schools in shaping the character of santri. International Journal of Academic Studies in Education and Religion, 4(1). https://ojs.staialfurqan.ac.id/IJoASER/article/view/912
  25. Usman, U., & Oyefolahan, I. A. (2014). Web 2.0 technologies and knowledge sharing in Islamic higher education. arXiv. https://arxiv.org/abs/1406.7437
  26. Yuli, J. (2024). JAWARA | Yuli,Erika,Siti. 10(2), 8–15.
  27. Zakariah, M. A., Afriani, V., & Zakariah, K. H. M. (2020). METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF, KUANTITATIF, ACTION RESEARCH, RESEARCH AND DEVELOPMENT (R n D). 157–165. https://books.google.co.id/books?id=k8j4DwAAQBAJ
  28. Zhao, R., Ren, J., & Yang, L. (2024). Self-management